Senam Aerobik Indonesia
SENAM AEROBIK BL - Efektif untuk mengencangkan otot lengan, otot dada, otot perut, otot paha dan.
Senam aerobik dan konsumsi zat gizi serta pengaruhnya terhadap kadar kolesterol total darah wanita
Siti Fatimah(1*), Apoina Kartini(2)
(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
(*) Corresponding Author
Abstract
Background: Hypercholesterolemia is a condition in which levels of cholesterol in the blood above normal levels (≥ 240mg/dl). Physical exercises done regularly useful in the regulation of cholesterol, is total cholesterol, LDL cholesterol and triglycerides in the blood decreased, while HDL cholesterol increased. Food has an important role in association with the incident hypercholesterolemia.
Objective: The purpose of this study was to determine the effect of aerobic exercise on blood total cholesterol level ofadult women in the city of Semarang.
Method: This research was explanatory research with cross sectional study. Subject was women aged 20-49 yearsgymnastic participants, as a comparison group was a housewife who was not doing gymnastics. Twenty three samples for group2 by matching on nutritional status and age and with the sampling purposive sampling. Adequacy levels of carbohydrates, proteins, fats, and also vitamins A and C were obtained through 2x24-hour recall was not a sequence, and processed using NutriSurvey. Results of independent t-test used to determine the effect of cholesterol levels between groups, and chi square test was used to determine association with nutrient adequacy levels of total cholesterol.
Results: The results showed no significant difference in mean total cholesterol level between groups of gymnasticparticipants (201.2 g/dl) with housewife group (208.3 g/dl). Housewife group was belonging to hypercholesterolemia by 52.2%, while in group of exercise participants at 43.5%. Sufficiency level of protein showed a role in the total cholesterol level of adult women.
Conclusion: The aerobic gymnastics did not affect total cholesterol. Moderate level of protein adequacy contributes tothe total cholesterol level of adult women.Keywords
References
Bustan. Epidemiologi penyakit tidak menular. Jakarta: Rineka Cipta; 2000.
Semiardji G. Pengobatan dislipidemi sampai kapan?. Jakarta: PIT Ilmu Penyakit Dalam; 2000.
Aires N, Selmer R, Thelle D. The validity of self-reported leisure time physical activity, and its relationship to serum cholesterol, blood pressure and body mass index. A population based study of 332,182 men and women aged 40–42 years. Eur J Epidemiol 2003; 18(6): 479-85.
Baraas, F. Mencegah serangan jantung dengan menekan kolesterol. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 1993.
Waspadji S, Suyono S. Pengkajian status gizi studi epidemiologi. Jakarta: Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UI; 2003.
Madiyono B, Moeslichan S, Sastroasmoro S, Budiman I, Purwanto SH. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Sastroasmoro S, Ismael S, editor. Jakarta: Binarupa Aksara; 1995.
Santoso S. Mengolah data statistik secara profesional. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia; 2001.
Witheril D, Kereiakes DJ. Kolesterol tinggi. Susi S (Alih bahasa). Jakarta: PT. Elex Media Kompetindo Kelompok Gramedia, Anggota AKAPI; 2001.
Heslet L. Kolesterol. Adiwiyoto A (Alih bahasa). Jakarta: Megapon Kesaint Blanc; 2002.
William MH. Nutrition for health, fitness and sport. New York: Mc Graw-Hill Companies; 2007.
Muzakar, Dinarti K, Astuti H. Asupan vitamin B3 (niasin), C, E, dan serat terhadap disliptidemia pada penyakit jantung koroner di RS. Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 2010; 6(3): 114-22.
Twisk JWR, Kemper HCG, Mechelen WV. Tracking of activity and fitness and the relationship with cardiovascular disease risk factors. Med Sci Sports Exerc 2000; 32(8):1455-61.
Sasaki J, Urata H, Tanabe Y, Kinoshita A, Tanaka H, Shindo M, Arakawa K. Mild exercise therapy increases serum high density lipoprotein2 cholesterol level in patients with essential hypertension. Am J Med Sci 1989; 297(4): 220-3.
Ata AB, Mansi K, Aburjai T. Lipid profile of gymnasts of the Jordan National Team (Report). American Journal of Applied Science 2008.
Durstine JL, Grandjean PW, Davis PG, Ferguson MA, Alderson NL, Du Bose KD. Blood lipid and lipoprotein adaption to exercise: a quantitative analysis. Sports Med 2001; 31(15): 1033-62.
Fan AZ, Ham SA, Muppidi SR, Mokdad AH. Validation of reported physical activity for cholesterol control using two different physical activity instruments. Vascular Health and Risk Management 2009; 5: 649-61.
Halverstadt A, Phares DA, Wilund KR, Goldberg AP, Hagberg JM. Endurance exercise training raises high-density lipoprotein cholesterol and lowers small low-density lipoprotein and very low-density lipoprotein independent of body fat phenotypes in older men and women. Metabolism 2007; 56: 444-50.
Kritchevsky D, Kolman RR, Guttmacher RM, Forbes M. Influence of dietary carbohydrate and protein on serum and liver cholesterol in germ-free chickens. Archives of Biochemistry and Biophysics 1959; 85(2): 444-51.
Kritchevsky D. Vegetable protein and atherosclerosis. Journal of the American Oil Chemists Society 1987; 56: 135-46.
Baynen AC. Dietary protein and serum cholesterol. Symposium of the 6 th Asian Congress of Nutrition (Simposium Sehari Konsep Mutakhir Peningkatan Kesehatan Jantung dan Pengaturan Gizi). Malaysia: Kualalumpur; 1991.
DOI: https://doi.org/10.22146/ijcn.17727
Article Metrics
Abstract views : 1817 views : 1986Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Gizi Klinik Indonesia (The Indonesian Journal of Clinical Nutrition)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JGKI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My StatsSenam Aerobik merupakan senam kesehatan Jasmani yang dipadukan dengan irama musik yang sangat populer sekarang ini di Indonesia. Olahraga senam dengan berbagai macam gerakan ini disukai oleh semua kalangan usia baik tua maupun muda karena selain menyehatkan juga efektif membakar lemak di perut. sangat cocok untuk anda yang ingin menurunkan berat badan dan menjaga bentuk tubuh agar tetap langsing ideal.
Gambar senam aerobik
Senam Aerobik sangat bagus untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh dan bisa dilakukan dimana saja, baik itu di rumah, di tempat pusat kebugaran maupun di lapangan. Antusias masyarakat akan senam kebugaran yang diiringi dengan irama musik ini memang sangat tinggi, setiap hari minggu dibeberapa tempat sering diadakan senam aerobik bersama dilapangan terbuka yang diikuti banyak masyarakat baik anak-anak, tua maupun muda. Sama aerobik cukup digemari oleh kaum wanita terutama ibu-ibu yang ingin mengecilkan perut buncit dan menjaga berat badannya agar tetap ideal. Banyak diantara mereka yang rutin mengikuti senam ini di pusat kebugaran yang dipandu oleh seorang instruktur senam. Namun tidak sedikit pula yang yang melakukannya di rumah dengan menonton video senam aerobik sebagai panduan.
Lalu apa pengertian senam aerobik? bagaimana sejarah senam aerobik? apa saja manfaat senam aerobik? dan bagaimana gerakan dasar senam aerobik? Yes, itulah yang menjadi pokok bahasan kita kali ini. untuk itu mari simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Baca Juga: Manfaat Senam Yoga Bagi Kesehatan
Pengertian Senam Aerobik
Berikut beberapa pengertian senam aerobik menurut para ahli yang kami rangkum untuk anda :
1. Menurut Wikipedia.
Adapun pengertian senam aerobik menurut Wikipedia yaitu olahraga kompetitif yang menggabungkan senam ritmik, unsur-unsur akrobat olahraga yang dipadukan dengan koreografi, musik dan tari. Senam aerobik selain berasal dari aerobik tradisional yang kompleks, elemen gerakan yang sulit diiringi musik dan intensitas pola gerakannya tinggi.
2. Dr. Kenneth Cooper
Senam aerobik menurut Dr. Kenneth Cooper adalah kegiatan gerak badan yang memaksa tubuh memperbaiki sistemnya dan menuntut lebih banyak oksigen guna memperpanjang waktu. Senam aerobik dapat meningkatkan denyut jantung dan memompa oksigen karena gerakannya yang teratur dan dengan konsep ritme musik.
3. Jackie Sorensens
Senam aerobik menurut Jackie Sorensens dari Amerika Serikat yaitu senam kebugaran atau kesehatan jasmani yang sangat lengkap karena meliputi latihan dan juga kegembiraan yang mengekspresikan semua perasaan dengan cara tertawa, bergoyang, menendang, melompat, meregang, joging dan dikombinasikan dengan tarian rakyat, tarian tradisional dan tarian kontemporer.
Senam Aerobik Terbaru
4. Marta Dinata (2007)
Pengertian senam aerobik menurut Marta Dinata yaitu serangkaian gerak yang secara sengaja dipilih dengan mengikuti irama musik yang dipilih untuk melahirkan ketentuan ritme, kuntinuitas serta durasi tertentu. Senam aerobik merupakan suatu susunan gabungan rangkaian gerak dan irama musik sengaja dibuat guna menimbulkan keselarasan antara geak dengan musik untuk mencapai tujuan tertentu.
5.Federation Internationale Gymnastique (PIG)
Pengertian menurut PIG yaitu kemampuan dalam melakukan gerkan secara kompleks dan kontinyu yang mengikuti pola gerakan dengan intensitas tinggi. Gerkannya terus-menerus, menujukan kekuatan, fleksibilitas, memanfaatkan tujuh langkah dasar dan memecahkan kesulitan unsur gerak secara sempurna.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan senam aerobik adalah serangkaian gerakan yang dipadukan dengan irama musik yang dipilih serta dengan durasi tertentu dengan tujuan meningkatkan efisiensi pemasukan oksigen di dalam jaringan tubuh, menguatkan otot dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sejarah Senam Aerobik
Sejarah senam aerobik dimulai dari Amerika serikat yang diperkenalkan sekitar tahun 1970-an. Dan Aerobik masuk ke Indonesia sepuluh tahun kemudian sekitar 1980-an dan mampu menarik minat masyarakat. Pada awalnya senam aerobik dikenal sebagai kegiatan kebugaran dan rekreasi. Seiring waktu berjalan olahraga senam ini mulai menunjukan keberadaannya melalui pertandingan Individu baik putra dan putri yang diselenggaran secara nasional maupun internasional. Ketika itu namanya masih fitaerobics kemudian berubah menjadi Aerobik pada tahun 1990-an karena perkembangan jumlah organisasinya yang semakin pesat.
Senam aerobik semakin berkembang kategorinya yang bertambah mulai dari trio dan berpasangan, selain itu teknik dan tingkat kemajuan fisik para atlet membuat peraturan perlombaan senam aerobik terus dibenahi. kemudian di bentuk Ainternational Aerobics Federation (IAF) sebuah federasi yang menaungi olehraga aerobik yang berbasis di Tokyo Jepang.
Kabar gembira pun datang di tahun yang sama untuk senam aerobik, sebab Federation Internasional Gymnastique untuk pertama kalinya mengakui olahraga aerobik pada penyelenggaraan kejuaraan olahraga aerobik pertama yang diadakan di Paris Perancis pada tahun 1995. Jenis olahraga yang dibawahi FIG sebelumnya hanya senam ritmik sportif dan senam artistik.
Dengan pengakuan resmi yang diperoleh dari federasi olahraga gymnastic maka PERSANI pun melakukan pembinaan secara otomatis terhadap olahraga senam aerobik Indonesia. Namun sebagai Konsekuensi semua kegiatan kompetisi atau pertandingan yang diadakan di Indonesia tentu harus mengikuti acuan peraturan dari FIG pusat yang disebut Code of Points.
Setiap 4 tahun sekali diadakan evaluasi oleh komisi teknik olahraga aerobik FIG. Dan Jika ada hal-hal yang mendukung serta memungkinkan terjadi akan dilakukan revisi.
Saat olahraga aerobik disetujui dan pertama kali diikutkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XV di Surabaya tahun 2000 sebagai salah satu nomor lomba, Sports Aerobics Indonesia menjadi semakin cerah. Para atlet Indonesia pun bisa berprestasi dan memiliki peluang menjadi juara dunia karena dalam olahraga senam aerobik tidak dipengaruhi oleh tinggi badan. sports aerobics pada tahun 2015 kemudian diganti nama aerobic gymnastics dan peraturannya pun berubah dengan nomor yang dipertandingkan terdiri dari single, couple, trio dan groups.
Manfaat Senam Aerobik bagi Kesehatan
Banyak sekali manfaat senam aerobik diantaranya meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Tidak heran bila senam aerobik digemari oleh semua kalangan usia, apalagi jenis senam aerobik juga bermacam-macam mulai dari keras sampai yang ringan. Adapun manfaat melakukan olahraga senam aerobik sebagai berikut:
a. Meningkatkan kesehatan dan Daya Tahan Jantung
Rutin dan teratur melakukan olahraga senam aerobik bisa menjaga kesehatan jantung serta menguatkan daya tahan jantung sebab aerobik dapat menstabilkan irama denyut jantung dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. itulah mengapa banyak orang melakukan senam aerobik agar jantung tetap sehat.
b. Menguatkan Otot-otot
Otot memiliki prinsip beban lebih sehingga harus dilatih memelebihi beban normal. Untuk melatihnya harus dilakukan dengan intensitas tinggi, dengan tenaga yang maksimal, secara terus-menerus dan berulang-ulang. Selain itu beban dan intensitas latihan juga harus bervariasi dan beragam mulai dari rendah sampai tinggi. itulah mengapa senam aerobik bisa menjadi pilihan untuk menguatkan otot-otot tubuh karena intensitas dan variasi gerakannya tinggi dan rendah.
c. Meningkatkan Kelenturan Tubuh
Melakukan senam aerobik dapat meregangkan otot-otot, meningkatkan kelenturan otot tubuh serta membantu sirkulasi darah ke jantung. Otot memiliki sifat seperti pita karet. semakin kuat kita mengangkatnya maka akan semakin elastis. Begitupun dengan otot semakin rajin kita melakukan latihan akan membuat otot persendian semakin berkembang. selain itu dengan meningkatnya kekuatan otot, otomatis kekuatan juga akan meningkat.
d. Menurunkan Berat Badan
Melakukan Senam aerobik secara teratur cukup efektif untuk menghindari tubuh menjadi gemuk dan menurunkan berat badan secara bertahap. Karena gerakan senam aerobik yang energik dapat membakar kalori dan lemak dalam tubuh namun Tentu saja perlu diimbangi dengan pola makan yang baik agar berat badan tetap ideal.
Baca juga : Olahraga Untuk Mengecilkan perut dan paha
e. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Olaharaga memang baik bagi kesehatan dan hampir semua olahraga bisa meningkatkan kekebalan tubuh termasuk aerobik. Dengan melakukan senam aerobik kekebalan tubuh akan semakin meningkat sehingga mencegah resiko terkena berbagai macam penyakit.
f. Mengendalikan Gula Darah
Kolesterol baik dapat mengendalikan gula darah dan menurunkan resiko tekanan darah tinggi. Olahraga senam aerobik bisa meningkatkan kolsterol baik jika dilakukan secara rutin.
g. Meningkatkan Energi
Senam aerobik bisa meningkatkan energi karena mampu meningkatkan suplai oksigen ke dalam tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan University of Georgia, latihan senam aerobik yang dilakukan selama 20 menit akan meningkatkan energi sebanyak 20%.
3 Tahapan Olahraga Senam Aerobik
Ada 3 tahapan senam aerobik yang harus anda ketahui sebelum melakukan aerobik yakni pemanasan, gerakan inti dan pendinginan. berikut penjelasannya :
Pemanasan
Setiap olahraga sebelum kegiatan inti dilakukan pasti melakukan pemanasan tujuannya menaikan denyut jantung, meningkatkan suhu tubuh dan mempersiapkan otot-otot serta persendian untuk menghindari cedera. Anda bisa melakukan pemanasan selama 5-10 menit sebelum melakukan gerakan inti aerobik seperti jalan ditempat, melangkah kekiri dan kekanan serta menggerakan lengan dari tingkat pinggang keatas.
Latihan Gerakan Inti
Setelah pemanasan dilakukan barulah masuk ke latihan gerakan inti dengan intensitas yang lebih tinggi dengan durasi waktu kurang lebih 25-55 menit. Berikut beberapa jenis gerakan inti senam aerobik :
- Marching. Gerakan jalan di tempat dengan mengangkat kaki kira-kira setinggi betis, lutut di tekuk 90 derajat.
- Jogging. Menggerakkan atau menekukkan kaki ke arah belakang, dengan lutut mengarah ke lantai atau tegak lurus ke bawah menggunakan persendian engkel dan lutut.
- Kicking. Gerakan mengayunkan tungkai ke depan atau ke samping dalam keadaan lurus setinggi pingggang atau lebih.
- Single Step. Gerakan kaki melangkah satu langkah ke kanan atau ke kiri, dengan gerakan terakhir menyentuhkan bola, lutut tumpu agak ditekuk, kedua lutut merapat dan menghadap ke depan.
- Bouble Step. Gerakan dengan melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri dengan gerakan terakhir merapatkan kaki dengan menyentuhkan bola kaki, posisi lutut menghadap ke depan, lutu kaki tumpu agak ditekuk.
- Gripevire. Gerakan dengan melangkah dua langkah ke kanan dan ke kiri seperti double step tetapi dengan menyilangkan kaki ke belakang.
- Leg Curl. Gerakan menekuk kaki ke arah belakang.
- Heel Touch. Gerakan menyentuhkan tumit kaki ke kanan, ke kiri atau ke depan dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada kaki tumpu.
Pendinginan
Tahap ketiga atau terakhir Setelah latihan inti yaitu pendinginan, tujuannya untuk mengembalikan frekuensi denyut jantung mendekati normal secara bertahap dan juga mengembalikan otot pada kondisi normal. durasi waktu pendinginan sama seperti pemanasan sekitar 5-10 menit.
Senam aerobik merupakan senam yang memadukan gerakan dan irama musik sehingga agar senam aerobik lebih penuh energi, mempunyai warna dan menyenangkan pilihlah musik yang sesuai. biasanya musik yang dipilih mempunyai empat ketukan per irama dengan irama yang tetap. Adapun jenis senam aerobik berdasarkan musik yang mengiringinya sebagai berikut :
- Low impact aerobic
- Higt impact aerobic.
- Discorobic
- Rockrobic
- Aerobic sport
- Aerobic dance
- Aerobik dengan menggunakan alat
Untuk lebih jelas baca juga : Gerakan Senam Aerobik untuk Mengecilkan Perut
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian aerobik, sejarah senam aerobik, manfaat senam aerobik dan tahapan senam aerobik. semoga uraian diatas cukup jelas dan bisa membantu anda yang ingin melakukan senam aerobik agar tubuh sehat dan bugar.